erek2 ceroboh
-
2024-10-09 01:26:51 Source:erek2 ceroboh
Browse(5774)
erek2 ceroboh,fajar pakong 888 hari ini,erek2 ceroboh jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara kelembagaan tidak akan menyampaikan permohonan maaf ke publik terkait kasus yang menjerat Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang dipecat oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) atas dugaan asusila. KPU beralasan kasus yang menjerat Hasyim merupakan ranah pribadi. Menurut Anggota KPU RI August Mellaz kasus pelanggaran kode etik Hasyim sama sekali tak berkaitan dengan KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilu. "Teman-teman, yang jelas kalau kasus pelanggaran kode etik pemilu, ya, kode etik dan perilaku penyelenggara pemilu, itu persoalan pribadi-pribadi. Di situ," ujar Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (5/7). Oleh karena itu, dia mengatakan tak ingin mengomentari lebih banyak terkait kasus tersebut. Sebab DKPP sudah mengeluarkan keputusan dan dirinya pun menghormati hal itu. "Jadi, ya bagaimana? Kan kami tidak mau komentari seperti apa. Putusannya sudah keluar, ya kami hormati di situ," ucapnya. Saat ditanya awak media lebih lanjut terkait perilaku Hasyim yang turut mencoreng nama KPU, Mellaz menegaskan kasus tersebut merupakan urusan pribadi.Ini Alasan KPU Tak Minta Maaf ke Publik Terkait Kasus Hasyim
Jumat, 05 Juli 2024 – 21:01 WIB Plt Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin (kanan) bersama Anggota KPU RI August Mellaz (kiri) di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (5/7/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela.
Previous article:juarautama
Next article:bocah 4d
Related reading
- ● erek erek landak
- ● togel hongkonģ siang
- ● erek41
- ● rtp riatoto
- ● mimpi digigit ular togel 2d 3d 4d
- ● erek-erek 15
- ● 36 erek
- ● jerapah no togel
- ● pengeluaran toto 5d
- ● togel magnum cambodia
- ● ahli nujum togel
- ● buku mimpi 01 sampai 100
- ● jadwal persis solo 2023
- ● erek erek binatang lengkap
- ● posisi futsal dan tugasnya