slot demo mafia mayhem

slot demo mafia mayhem,goaloo 003,slot demo mafia mayhemJakarta, CNN Indonesia--

Bridgerton season 3berhasil menuai komentar positif dari kritikus film. Berbagai ulasan media internasional menilai musim ketiga ini memberi angin segar melalui karakter Penelope Featherington.

Berdasarkan laman Rotten Tomatoes pada Sabtu (15/6), Bridgerton 3 mendapatkan skor 85 persen dari 65 ulasan kritikus. Serial itu bahkan mendapat predikat tomat segar.

Lihat Juga :
Upaya Penelope Sembunyikan Identitas dari Colin di Bridgerton 3 Part 2

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu terlihat dari ulasan para kritikus, seperti Allison Nichols dari Tell Tale TV dan Lacy Baugher dari Paste Magazine.

Allison menilai musim ketiga ini mengejutkan penonton dengan alur cerita yang menyenangkan. Sementara, Lacy menilai Bridgerton 3 menggunakan kekuatan hubungan romantis antara Penelope dan Colin sebagai perbaikan dari musim sebelumnya.

[Gambas:Video CNN]



"Biasanya, waktu bersama keluarga Featherington agak membosankan, dan kita dipaksa untuk bertahan dengan omong kosong mereka demi Penelope. Namun, musim ini Bridgerton mengejutkan kita semua dengan memberikan alur cerita yang menyenangkan untuk klan Penelope," tulis Allison Nichols, kritikus Tell Tale TV.

"Musim ketiga Bridgerton adalah kembalinya angin segar yang tentu saja mengoreksi banyak kesalahan yang mengganggu pada tahun kedua, dan menggunakan kekuatan hubungan romantis yang membantu menyiapkan seri ini untuk masa depan," tulis Lacy Baugher, kritikus Paste Magazine.

Pilihan Redaksi
  • Produser Eksekutif Bocor Halus soal Ending Bridgerton Season 3
  • Adegan Panas Penelope dan Colin di Bridgerton 3 Bikin Rusak Properti

Komentar positif lainnya tertuju pada tokoh Penelope yang diwujudkan dengan karakter penuh hasrat dalam menghadapi permasalahannya. Selain itu, kritikus juga memuji kemampuan akting Nicola Coughlan sebagai Penelope.

"Ini mulai menjadi pola yang memperlihatkan bahwa Bridgerton menyajikan karakter wanita yang brilian dengan karakter yang dalam dan penuh hasrat, serta menampilkan para pemain yang dapat melakukannya dengan baik, tetapi tidak mengesampingkan para lelaki," tulis Wenlei Ma, kritikus The Nightly, pada 7 Juni.

"Sebagai pemeran utama, Nicola Coughlan benar-benar memikat hati kita di season 3, saat kita menyaksikan pertemanan antara Penelope dan Colin perlahan berkembang menjadi kekasih," tulis Lauren Veneziani.

Lanjut ke sebelah...

Meski menuai reaksi positif, Bridgerton 3 tak luput dari berbagai komentar negatif yang diberikan kritikus. Beberapa komentar menilai cerita yang berfokus pada Penelope ini terkesan membosankan dan kurang menarik.

"Setelah terpukau dengan Queen Charlotte, menonton season tiga terasa membosankan. Penelope hanya menggambarkan empat emosi, yaitu kerinduan, rasa malu, rasa bersalah, kerinduan, dan kemarahan. Colin bermain-main dengan pesonanya dan itu tidak berhasil," tulis Jeanine T. Abraham.

"Kedua pemain yang sangat hebat ini membuat persahabatan ini layak didukung. Namun, di bagian lain, drama ini kurang menarik, dan terlalu banyak ruang naratif yang diberikan pada alur cerita yang tipis dan sulit untuk diikuti," tulis Katie Rosseinsky, kritikus London Evening Standard, pada Kamis (13/6).

Lihat Juga :
Debut Bridgerton Season 3 Disebut Lampaui Season 2

Alur cerita Bridgerton 3 berfokus pada Penelope Featherington (Nicola Coughlan) dengan permasalahannya, baik percintaan dengan Colin Bridgerton (Luke Newton), persahabatan dengan Eloise (Claudia Jessie) hingga alter ego sebagai Lady Whistledown.

Bridgerton season 3 sedikit berbeda dari pendahulunya. Dua musim awal serial tersebut mengikuti urutan seri novel Julia Quinn, yakni The Duke and I (2000) serta The Viscount Who Loved Me (2000).

Jika mengikuti urutan novel, season 3 seharusnya mengisahkan Benedict (Luke Thompson) seperti dalam An Offer from Gentleman (2001).

Namun, serial televisi itu pada akhirnya mengadaptasi buku keempat terlebih dahulu, yakni Romancing Mister Bridgerton (2002), yang fokus pada Colin.

[Gambas:Infografis CNN]



Seluruh kisah itu akan diceritakan dalam delapan episode yang bertajuk Out of the Shadows, How Bright the Moon, Forces of Nature, Old Friends, Tick Tock, Romancing Mister Bridgerton, Joining of Hands, dan Into the Light.

Delapan episode itu tayang menjadi dua bagian, masing-masing empat episode, yang sudah tayang sejak 16 Mei dan 13 Juni di Netflix.

Previous article:wangsa 88

Next article:citibet