yuki88
-
2024-10-09 05:35:30 Source:yuki88
Browse(91636)
yuki88,mbah sukro mbah sukro,yuki88 jpnn.com, BEKASI - Berbagai kasus kekerasan terhadap anak terus meningkat di berbagai daerah, salah satunya di Kota Bekasi, Jawa Barat. Teranyar, kasus pembunuhan disertai kekerasan seksual terhadap GH (9) oleh tetangganya sendiri di Kampung Ciketing Udik, Bantargebang. Hal itu mendorong puluhan kader Posyandu Kecamatan Rawalumbu membentuk Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita. Pembina Pelita Adelia mengatakan, tujuan didirikannya sukarelawan ini untuk memberikan penyuluhan, pendampingan serta edukasi kepada masyarakat, terutama tentang pola asuh anak yang benar. Sukarelawan Pelita menggandeng Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi sebagai lembaga yang dikhususkan untuk melindungi perempuan dan anak. "Kami menyadari bahwa membantu itu kalau tidak sesuai koridor tetap salah jadi harus sesuai koridor. Jadi, kami menggandeng KPAD," kata Adelia, dalam keterangannya, Senin (10/6). Dengan adanya dukungan KPAD, lanjut Adelia, diharapkan bisa cepat membantu jika ada kasus berkaitan anak dan perempuan di masyarakat. "Kalau tidak ada payung hukumnya, salah nanti. Harapannya dengan adanya KPAD, apa pun permasalahannya ada pendampingan lebih cepat," tuturnya.Bekasi Bentuk Sukarelawan Perlindungan Anak dan Perempuan
Senin, 10 Juni 2024 – 22:53 WIB Puluhan kader Posyandu Kecamatan Rawalumbu, Bekasi, membentuk Relawan Perlindungan Anak dan Perempuan Pelita. Foto: Pelita
Previous article:erek erek mati
Next article:angka kode alam burung merpati
Related reading
- ● putaran kamboja
- ● erek2 38
- ● pelangimantap
- ● hk kamis nagasaon
- ● arti belalang hijau masuk rumah
- ● cakrabola link alternatif
- ● no punggung ramos
- ● linimasa torino vs napoli
- ● hasil divisi championship inggris
- ● royaltoto 0629
- ● cara scan wa
- ● kalender januari 2024 lengkap dengan weton
- ● pemadam kebakaran 2d togel
- ● angka kecoa dalam togel
- ● erek-erek 59