dewa 787

  • 2024-10-08 18:11:55 Source:dewa 787

    Browse(8562)

dewa 787,nomor togel sepeda motor,dewa 787

JPNN.com » Internasional » Eropa » Bekerja dari Tempat Wisata Jadi Tren Baru di Eropa, Negara pun Gencar Mempromosikannya

Bekerja dari Tempat Wisata Jadi Tren Baru di Eropa, Negara pun Gencar Mempromosikannya

Selasa, 03 Agustus 2021 – 22:09 WIB Bekerja dari Tempat Wisata Jadi Tren Baru di Eropa, Negara pun Gencar MempromosikannyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi paspor/sertifikat vaksinasi digital Uni Eropa. (ANTARA/Reuters/Joao Luiz Bulcao / Hans Lucas vi/Joao Luiz Bulcao)

jpnn.com - Banyak orang Eropa menikmati musim panas dengan bekerja jarak jauh di tempat-tempat wisata sambil berlibur atau "workcation".

Sinar matahari, laut, dan akses internet yang cepat menarik minat para eksekutif untuk bekerja di pulau-pulau selatan Eropa sebelum atasan memanggil mereka kembali ke kantor.

Olga Paul datang ke pulau Gran Canaria, Spanyol, pada Mei untuk bekerja dari sana, setelah berbulan-bulan terkurung di apartemennya di Munich akibat pandemi COVID-19.

Baca Juga:
  • Lintasarta Mendorong Penggunaan Teknologi Digital untuk Pengembangan Desa Wisata

Perempuan berusia 34 tahun itu adalah seorang analis bisnis di salah satu produsen mobil terbesar di Jerman.

"Saya pikir saya lebih produktif sekarang," katanya sambil memandang laut dari atap tempat tinggalnya.

"Saya bisa berkonsentrasi dengan pekerjaan dan mengeksplorasi pulau di akhir pekan... rasanya menyenangkan."

Baca Juga:
  • Pigijo Ajak Mahasiswa Membangun Desa Wisata Kreatif Digital

Memadukan wisata dengan kerja jarak jauh sedang marak di kepulauan Spanyol dan Portugal yang penuh cahaya matahari, ketika larangan bepergian diperlonggar dan industri perjalanan yang terpuruk memberi diskon ongkos menginap dan ruang kerja khusus.

"Kami melihat pertumbuhan yang pasti di kategori 'Digital Nomad', yang menjadi penting bagi sektor wisata selama pandemi karena kontribusinya pada lama hunian dan ekonomi setempat," kata Jennifer Iduh, kepala riset badan wisata Uni Eropa.

Previous article:jackpot168 rtp

Next article:mimpi membeli celana dalam menurut islam