yallashoo

  • 2024-10-06 17:44:53 Source:yallashoo

    Browse(9)

yallashoo,kuda terbang capjikia,yallashoo

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air

Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya Air

Senin, 20 Mei 2024 – 20:57 WIB Hadiri Pembukaan WWF, Menteri AHY: Indonesia Harus Terdepan Menjaga Sumber Daya AirFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (berdiri, tiga dari kiri) bersama sejumlah menteri foto bersama dengan Elon Musk. Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN

jpnn.com, NUSA DUA - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) antusias menghadiri upacara pembukaan World Water Forum (WWF) 2024 yang digelar di Bali International Convention Center (BICC) Nusa Dua, Bali, Senin (20/5).

WWF ke-10 yang mengusung tema 'Water for Shared Prosperity' dibuka secara resmi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan air sebagai sumber kehidupan dan menjadi simbol keseimbangan serta keharmonisan.

Baca Juga:
  • Setelah dari Amerika Serikat, Menteri AHY Langsung ke Bali Hadiri World Water Forum

Oleh karena itu, Kepala Negara berharap sumber daya air yang ada harus dikelola dengan baik.

"Jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana. Sebagai negara dengan luas perairan yang mencapai 65 persen, Indonesia kaya dengan kearifan lokal dalam pengelolaan air," kata Presiden Jokowi.

Sementara itu, Menteri AHY menilai tema yang digaungkan pada WWF tahun ini mengartikan sejumlah negara yang menjadi delegasi pada forum tersebut berkomitmen untuk mewujudkan air bagi kemakmuran bersama.

Baca Juga:
  • Dukung Kesuksesan KTT WWF di Bali, PLN Indonesia Power Siapkan Pasokan Listrik Andal

"Ini menjadi tema utama yang akan dibahas. Setelah sesi pertama tadi akan dibahas secara spesifik di hari-hari berikutnya, yang jelas kita sama-sama memiliki komitmen, bangsa-bangsa sedunia dari berbagai latar belakang," kata Menteri AHY usai menghadiri kegiatan tersebut.

Menurut AHY, untuk mewujudkan komitmen tersebut harus ada optimisme serta memperhatikan skala prioritas yang harus dibangun.