adik perempuan dalam bahasa jepang

adik perempuan dalam bahasa jepang,live result florida evening,adik perempuan dalam bahasa jepang

JPNN.com » Nasional » Humaniora » Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-Paru

Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-Paru

Rabu, 07 Agustus 2024 – 06:58 WIB Ludesc Dapat Dukungan AMANAH Kembangkan Teknologi AI untuk Deteksi Penyakit Paru-ParuFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comAMANAH mengadakan Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT) bersama anak muda setempat. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, BANDA ACEH - Perusahaan rintisan (startup), Ludesc memenangkan Aceh Digital Innovation and Creativity Techfest (ADICT). Ajang buatan Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) bersama Markas Aceh itu berhasil menguatkan konsep bisnis dari sepuluh startup lokal.

“Kegiatan ini sangat luar biasa. Apalagi, ini bagian dari teknologi di Aceh yang tidak begitu didukung. Tetapi, dengan adanya AMANAH dan kegiatan ADICT ini, anak muda Aceh bisa terus berkembang dengan teknologinya,” kata Founder Ludesc, Cut Nanda Nurbadriani, Selasa (6/8).

Ludesc mengungguli peserta lainnya setelah mendapatkan nilai tertinggi pada tahap Final Demo Day di Plasa Telkom, Kota Banda Aceh. Sementara itu, untuk posisi runner-up diraih startup bernama Datahara lalu disusul oleh Pandu Cerdas di posisi ketiga.

Baca Juga:
  • AMANAH Ajak Generasi Muda Bersihkan Pantai Ladong Aceh Besar

Penilaian pada ajang tersebut berdasarkan presentasi satu per satu peserta secara bergiliran. Di hadapan para juri, Cut menjelaskan, Ludesc menyediakan layanan sistem digital yang bekerja dengan cara self screening untuk mendeteksi penyakit paru-paru.

Sistem tersebut dilengkapi dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang membuat hasilnya lebih cepat, mudah dan murah. “Dengan basis AI dan telemedicine jadi dengan mudah kita bisa mendeteksi kesehatan paru-paru kita sendiri,” katanya.

Selain startup yang masuk tiga besar, ada tujuh startup dari berbagai daerah di Aceh yang lolos seleksi hingga tahap terakhir. Mereka adalah Mugee, e-tikbroh.yak, Algae ID, Puleh, Portal Data & e-Budgeting Wisata Sabang, Virtual House, Biocircular.

Baca Juga:
  • PT Atomy Indonesia Berdonasi Rp 100 Juta untuk Yayasan Mizan Amanah

Sebelumnya, mereka telah mengikuti sesi mentoring secara tatap muka, pada 20-21 Juli 2024 lalu. Pendampingan untuk masing-masing peserta terus berlanjut secara virtual setelah kegiatan tersebut hingga mendekati final demo day.

“Seiring dengan kegiatan yang diperbanyak oleh AMANAH itu akan bisa membentuk pengalaman yang lebih banyak kepada para startup founder,” ujar salah seorang juri, Qurratu Aini mengapresiasi kontribusi AMANAH untuk mengembangkan startup-startup lokal.

Previous article:erek erek 70 2d

Next article:kandang ayam umbaran sederhana