mike porcaro
-
2024-10-09 20:53:55 Source:mike porcaro
Browse(89)
mike porcaro,epictoto prediksi,mike porcaro NUSANTARA, KOMPAS.com - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono mengungkapkan, groundbreakingkelima sektor publik yang tidak didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) di Ibu Kota Nusantara (IKN) berfokus pada sektor pendidikan. Hal ini sesuai dengan visi Presiden RI Joko Widodo yang selalu menekankan bahwa pembangunan di IKN merupakan transformasi budaya. "Insya AllahMei 2024. Karena Mei merupakan bulan Kebangkitan Nasional, semuanya sedang berproses," ungkap Bambang, usai membersamai Jokowi selama dua hari kunjungan kerja 29 Februari-1 Maret 2024, di IKN, Jumat (1/3/2024). Baca juga: Dari Dua Hari Groundbreaking, Investasi di IKN Tembus Rp 2,1 Triliun Lebih lanjut Bambang menjelaskan, tahap pertama pembangunan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) akan diwujudkan tahun 2024 dengan ekosistem yang lengkap. Dengan luas kawasan sekitar 1.000 hektar, tahap pertama KIPP IKN ini mencakup Kawasan IA, IB, dan IC yang mengarah pada pengembangan ke wilayah barat. Selain ada infrastruktur, gedung, dan fitur-fitur penunjang lainnya, juga akan ada fasilitas komersial alias hangout. Ke depan, groundbreakingberikutnya akan dikurangi dan fokus pada topping offuntuk selanjutnya pengisian gedung. "Jadi mungkin akan shifting, jumlah groundbreakingakan turun. Kami memulai topping off. Setelah rusun ASN, TNI/Polri tadi menyelesaikan tutup atap struktur, kami fokus pada pengisiannya," imbuh Bambang. KOMPAS.com/HILDA B ALEXANDER Bedungen Sepaku Semoi, Ibn Kota Nusantara (IKN)China dan Malaysia Sebelumnya diberitakan, setelah sejumlah negara menyatakan ketertarikannya dan membuat komitmen kerja sama pengembangan IKN seperti Kazakhstan, Australia, Inggris dan lain-lain, kini giliran China dan Malaysia. Baca juga: Rusun IKN Topping Off, Perpindahan ASN Hankam Dimulai Juli 2024 Bukan sebatas komitmen kerja sama, kedua negara ini langsung masuk melalui sektor investasi swasta. Dalam wawancara khusus bersama Kompas.com, usai peresmian groundbreaking proyek gedung Bank BUMN, Kamis (29/2/2024), Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi IKN Agung Wicaksono mengungkapkan, investor China akan masuk melalui Konsorsium Nusantara. "Ini berbeda dengan Konsorsium Nusantara yang membangun Hotel Nusantara ya. Investor asal China ini akan membangun hunian vertikal atau apartemen beberapa tower," cetus Agung. Investor Malaysia pun akan masuk dengan membangun properti serupa berikut sejumlah fasilitas dan infrastruktur yang akan mereka bangun sendiri. Dengan demikian, menurutnya, ini merupakan investasi asing langsung atau foreign direct investment (FDI) yang tidak ada campur tangan negara melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Previous article:ads 123
Next article:ai doel sumbang chord
Related reading
- ● no 62 togel
- ● bossmenang88
- ● nama aesthetic untuk game
- ● skor7m
- ● tafsir mimpi 75
- ● diponegoro togel
- ● bolasinga link alternatif
- ● adil qq
- ● kuitoto
- ● hasil persib vs dortmund
- ● linimasa persikabo 1973 vs persik kediri
- ● raffi ahmad 888
- ● rtp airbet88
- ● jitu rajabandot
- ● data pengeluaran sydney 2023 lengkap