shoo88
-
2024-10-06 13:50:19 Source:shoo88
Browse(126)
shoo88,warkopgaming login,shoo88 jpnn.com, JAKARTA - Para guru honorer yang sudah diangkat menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) merasa tersiksa. Ini lantaran mereka harus mengikuti jam kerja layaknya aparatur sipil negara (ASN) non-guru. Belum lagi masalah beban kerja guru imbas pemberlakuan kurikulum pendidikan. Mereka merasa beban kerjanya bertambah banyak. "Teman-teman guru PPPK mengeluh karena bebannya menumpuk," kata Ketua Forum ASN PPPK Kabupaten Jember Susiyanto kepadaJPNN.com, Minggu (30/6). Dia menyampaikan harapan dan permohonan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan baru untuk mengganti kurikulum pendidikan yang saat ini sangat membebani para guru. Kurikulum pendidikan ini membuat guru PPPK dan PNS banyak disibukkan dengan mengerjakan administrasi yang sangat berpengaruh pada kegiatan belajar mengajar. "Seharusnya tugas guru adalah mengajar, tetapi yang terjadi saat ini guru setiap hari disibukkan dengan beban administrasi," bebernya.Diangkat PPPK, Para Guru Malah Tersiksa, Minta Ini kepada Prabowo
Minggu, 30 Juni 2024 – 09:58 WIB Para guru honorer yang sudah diangkat menjadi PPPK merasa tersiksa lantaran harus mengikuti jam kerja layaknya ASN non-guru. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com
Previous article:29 2d
Next article:skor indonesia vs malaysia tadi malam
Related reading
- ● rtp rajaslot303
- ● chicken drop slot
- ● vitamin beneuron
- ● klasemen tim nasional sepak bola wales
- ● link aromatoto
- ● erek erek ular 2d
- ● pricelist domino pizza
- ● rtp sandibet
- ● juara piala dunia 2014
- ● togel sapi
- ● kembang 123
- ● son heung yun
- ● semi final ucl 2023
- ● 2d naga
- ● prediksi persebaya vs dewa united