skuad chelsea 2023

skuad chelsea 2023,pelangimantap,skuad chelsea 2023

JPNN.com » Internasional » Eropa » Italia Dipimpin Perempuan, kok Para Pemimpin Eropa Cemas?

Italia Dipimpin Perempuan, kok Para Pemimpin Eropa Cemas?

Kamis, 29 September 2022 – 23:43 WIB Italia Dipimpin Perempuan, kok Para Pemimpin Eropa Cemas?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comGiorgia Meloni adalah politisi dan sekaligus wartawan Italia yang sejak 2014 memimpin partai politik Fratelli d'Italia atau Persaudaraan Italia yang memperoleh suara terbanyak dalam pemilu Italia baru-baru ini. Dia segera menjadi perempuan pertama Italia yang menjadi perdana menteri di negeri ini. Foto: ANTARA/Wikimedia Commons

jpnn.com, ROMA - Pemimpin Partai Fratelli d'Italia atau Persaudaraan Italia Giorgia Meloni segera menjadi perempuan pertama yang menjadi perdana menteri Italia, tetapi platform politiknya membuat Italia dan Eropa khawatir.

Kemenangan koalisi kanan dalam pemilihan umum Italia belum lama ini ditanggapi beragam oleh Eropa.

Sesama pemimpin sayap kanan Eropa menyambut kemenangan Meloni dengan antusiastis, sedangkan pemimpin-pemimpin Eropa lainnya justru jatuh cemas.

Baca Juga:
  • Uni Eropa Memulai Pekan Diplomasi Iklim dengan Kegiatan Bersih-Bersih

"Partai itu telah berkata dan bertindak yang membuat kita harus waspada," kata Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dalam wawancara dengan televisi Belanda, Senin (26/9). "Tapi kita harus memberi dia kesempatan."

Sejak platform kanan tak lagi menjadi kecenderungan politik di Italia menyusul tumbangnya Benito Mussolini menjelang Perang Dunia Kedua berakhir, kemenangan Persaudaraan Italia pimpinan Meloni membuat kanan ekstrem menjadi arus utama politik di Italia yang diyakini kian menulari Eropa.

Platform politik Meloni mencemaskan kaum liberal dan demokrat di Italia dan Eropa.

Baca Juga:
  • Kondisi Gas di Eropa Mengkhawatirkan, Harga Batu Bara Acuan Naik Lagi

Dia terang-terangan mempertanyakan hak LGBTQ+ dan aborsi, cenderung anti-imigrasi dan terobsesi oleh upaya mempertahankan nilai lama yang disebutnya tengah diserang oleh nilai-nilai liberalisasi, termasuk globalisasi dan pernikahan sesama jenis.

Seperti umumnya pemimpin kanan ekstrem di Eropa, Meloni juga mengkritik integrasi Eropa dalam Uni Eropa dalam pandangan yang biasa disebut eurosceptic.

Previous article:kode alam kaki seribu

Next article:erek2 2d gambar