prediksi cambodia angka petir

prediksi cambodia angka petir,seleratogel,prediksi cambodia angka petirJakarta, CNN Indonesia--

Saya paham sineas Bollywood memang memiliki kreativitas yang sering kali out of the box, tapi saya sungguh benar-benar terperangah usai melihat Maharaja. Mindblowing.

Namun jangan salah sangka dulu. Penilaian saya bukan dalam konotasi negatif atau sarkas, melainkan sungguh terpukau dengan bagaimana Nithilan Swaminathan merancang hingga mengeksekusi film 140 menit ini.

Lihat Juga :
Sinopsis Maharaja, Balas Dendam Tukang Cukur demi Tempat Sampah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Semua itu tak ada di film ini. Bahkan saya yang lebih sering kaget dengan berbagai twistcerita yang dimainkan Swaminathan. Saya dengan haqulyakin menyebut Maharaja bukan film dengan plot twist,tapi jajaran plot twistdalam bentuk film.

Berbagai twistcerita yang sudah dimasukkan Nithilan Swaminathan pun bukan cuma untuk mengecoh pemahaman penonton yang sudah terbangun, tetapi justru mengajak penonton memiliki bird point of viewatas film ini.

Film Maharaja (2024). (Arsip Netflix)Review Film Maharaja (2024): Berbagai twist cerita yang sudah dimasukkan Nithilan Swaminathan bukan cuma untuk mengecoh pemahaman penonton yang sudah terbangun, tetapi justru mengajak penonton memiliki bird point of view atas film ini. (Arsip Netflix)

Bila cerita berlapis macam Marvel Cinematic Universe bikin jenuh, lapisan-lapisan cerita yang disiapkan Swaminathan seperti kue lapis: banyak susunannya, tapi membentuk sebuah bangunan utuh dan bisa dilahap entah dengan memeretelinya atau sekaligus.

Kerjaan Swaminathan pun belum selesai sampai di situ.

Pilihan Redaksi
  • Review Film: Kang Mak (from Pee Mak)
  • Review Film: Blue Lock - Episode Nagi
  • Review Film: Thaghut
  • Review Film: Kaka Boss

Ia "ngidebanget" menyusun lapisan-lapisan cerita tersebut dengan memainkan pola lini masa yang acak dan maju mundur. Tujuannya satu, menghancurkan pemahaman penonton yang sudah terbangun atas satu babak.

Dengan begitu, Nithilan Swaminathan memastikan penonton yang overthinkingdan 'judgemental'akan kesal juga frustrasi karena merasa tersesat dengan alur cerita Maharaja.

Namun ketika sudah memasuki setidaknya separuh perjalanan, pemahaman penonton setidaknya akan mulai tersusun menuju arah yang lebih jelas. Terutama antara cerita Maharaja (Vijay Sethupani) dan Selvam (Anurag Kashyap).

Asli, saya geleng-geleng kepala dengan permainan Swaminathan dalam film ini. Mulai dari penempatan ucapan terima kasih di bagian awal banget dari film yang tidak biasa saya lihat, hingga adegan kekerasan yang tak terduga akan muncul.

Saya merasa konsep gokil Swaminathan ini pun bisa terwujud karena pemilihan aktor utama yang tepat, Vijay Sethupani dan Anurag Kashyap. Kedua aktor senior ini memang sudah jempolan di Bollywood.

Film Maharaja (2024). (Arsip Netflix)Review Film Maharaja (2024): Konsep gokil Nithilan Swaminathan bisa terwujud karena pemilihan aktor utama yang tepat, Vijay Sethupani dan Anurag Kashyap. (Arsip Netflix)

Dalam film ini, mereka bagai 'jodoh'. Keduanya memerankan karakter yang memiliki pengalaman tragis tapi dalam sisi yang bertolak belakang, yang kemudian dipertemukan cuma gara-gara kaleng rombeng ber-emboss"USE ME".

Jujur saja, setelah saya pikir-pikir, 'takdir' yang disusun Swaminathan untuk Maharaja dan Selvam ini ironi, tragis, tapi lucu pada waktu yang bersamaan.

Pilihan Redaksi
  • Review Film: Haseen Dillruba
  • Review Film: RRR

Hal itu yang mungkin juga menjadi pesan bird point of viewSwaminathan, hidup kadang memang bisa sekejam itu, tapi juga bisa selucu itu terutama bila kita memandangnya dari sudut pandang yang lebih luas atau sudah melewatinya.

Namun Nithilan Swaminathan tak menyembunyikan semua pesannya. Ada beberapa yang sangat gamblang mengkritisi India, negaranya sendiri.

Mulai dari kotornya aparat dan sistem kepolisian serta penegakan hukum yang bobrok di India, ketimpangan ekonomi dan kondisi sosial yang rumit, hingga perilaku kekerasan serta pemerkosaan perempuan yang bikin hati miris.

Swaminathan tak sungkan menggambarkan bagaimana ada pria yang memiliki pandangan begitu rendah terhadap perempuan seperti Nallasivam (Singampuli), sekaligus seolah merespons berbagai berita pemerkosaan yang marak terjadi di India.

[Gambas:Video CNN]



Namun Swaminathan juga menggambarkan ada pula pria seperti Maharaja dan Selvam yang rela melakukan apapun untuk istri serta anaknya, termasuk bila harus melakukan kejahatan dan siap mati.

Meski konsep Swaminathan sungguh mindblowingbagi saya, saya merasa sutradara kelahiran 2 Juni 1982 tersebut masih terbata-bata dalam memulai Maharaja. Hal ini mungkin muncul sebagai konsekuensi kisah yang luar biasa kompleks.

Pilihan Redaksi
  • Shah Rukh Khan Bongkar Janji Buka Restoran Bareng Jackie Chan
  • Shah Rukh Khan Pertimbangkan 2 Hal Sebelum Debut Film Hollywood
  • Kareena Kapoor dan Artis Bollywood Kecam Kasus Dokter Moumita

Hal itu pun berdampak kepada penonton. Saya akui sepertiga pertama film berjalan adalah hal yang sangat menggoyahkan iman untuk meneruskan menyaksikan Maharaja. Apalagi, bila menyaksikannya di layanan streaming yang mudah bagi pengguna untuk "keluar" dan mengganti tayangan.

Begitu pula dengan banyaknya komponen cerita yang harus dinarasikan demi membangun bangunan konsep yang utuh dan membuat film ini berdurasi cukup panjang. Meski untuk ukuran film India, Maharaja sebenarnya terbilang 'singkat'.

Hal ini jauh berbeda bila dibandingkan dengan film MCU misalnya yang juga kerap melebihi durasi 120 menit dan punya banyak adegan laga.

[Gambas:Youtube]



Film-film tersebut tak akan banyak berkutat dengan cerita berlapis macam bawang dan beralur rumit seperti birokrasi pemerintah, sehingga durasi yang panjang pun hanya menuntut kesediaan dan kesabaran penonton.

Sementara dengan Maharaja, Nithilan Swaminathan akan menuntut konsentrasi, kesabaran, ketabahan, dan keyakinan bahwa perjalanan berliku dalam film ini akan punya ujung yang lurus. Oh, serta kekuatan iman untuk tidak menggeser seekbarke bagian akhir film.

Terlepas dari semua itu, Maharaja menjadi salah satu tontonan yang cukup menantang dan seru, baik secara cerita maupun pengalaman menjalaninya. Selain itu, saya makin yakin orang yang paling banyak mengetahui informasi di masyarakat sejatinya adalah tukang cukur.

(end/end)

Previous article:spotv online

Next article:hut4d claim bonus