rapi 88
-
2024-10-08 07:38:57 Source:rapi 88
Browse(21956)
rapi 88,jitu rajabandot,rapi 88 NUSANTARA, KOMPAS.com - Pengembangan rumah subsidi di sekitar Ibu Kota Nusatara (IKN) disebut masih belum jelas. Hal ini disampaikan oleh Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) Junaidi Abdillah saat ditemui dalam Rakernas Apersi 2024 di Hotel Pullman Central Park, Grogol, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024). "Sampai sekarang untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tidak jelas di IKN," ujar Junaidi. Padahal menurutnya, IKN sebagai ibu kota negara baru yang dicanangkan untuk menjadi kota untuk semua membutuhkan rumah subsidi. Ini juga berguna untuk mendukung adanya penyelenggaraan pemerintahan di sana. "Siapa sih yang akan support? Misalnya contohnya kayak cleaning service, office boy, staf-staf yang di kelas bawah," lanjut Junaidi. Baca juga: Otorita IKN: Komersialisasi Taksi Terbang Perlu Kajian Lebih Lanjut Sehingga dirinya berharap pemerintah tidak hanya memerhatikan kebutuhan hunian segmen menengah ke atas saja. "Tentunya semuanya membutuhkan rumah. Nah ini harus diperhatikan juga di IKN," tegas Junaidi. Sebagai informasi, Apersi merupakan asosiasi pengembang perumahan yang lebih fokus untuk mengembangkan rumah di segmen menengah ke bawah.
Previous article:rtp tumi123
Next article:cincinslot
Related reading
- ● apa itu rege
- ● nomer togel cicak
- ● jambu togel
- ● paito macau jam 00
- ● pacar bagas kaffa
- ● mandiri qq
- ● angka togel raksasa
- ● raja prediksi china
- ● data hk 2016 sampai 2020
- ● kunci jawaban wow level 698
- ● jonitgl88
- ● login omutogel
- ● erek erek burung gereja 2d
- ● mental nolimit city demo
- ● erek erek kopi