nowgoal nba

nowgoal nba,rapi 88,nowgoal nba

NUSANTARA, KOMPAS.com - Proyek Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) segera dibangun.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga saat ditemui di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jumat (26/7/2024).

"Sudah kontrak, kita menunggu apakah mau groundbreaking, saya lihat jadwalnya, tapi sudah siap untuk groundbreaking," tutur Danis.

Jelasnya, pembangunan Istana Wapres IKN membutuhkan waktu sekitar satu tahun, terhitung sejak groundbreakingdilaksanakan.

"Kurang lebih satu tahun (konstruksi)," lanjut Danis.

Sementara dilansir dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, nilai proyek tersebut adalah sebesar Rp 1,7 triliun.

Baca juga: UPDATE Progres Mega Proyek IKN, 106 Paket Terkontrak Rp 83,6 Triliun

Namun angka tersebut bukan hanya untuk pembangunan Istana Wapres IKN, tetapi mencakup proyek Kantor Wapres, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, Bangunan Pendukung Lainnya serta Penataan Kawasan.

Sebelumnya, kurator perencanaan dan pembangunan IKN Ridwan Kamil buka suara terkait proyek Istana Wapres di IKN.

Jelasnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar desain Istana Wapres di IKN kembali ke versi original.

"Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan, perubahannya disampaikan, Pak Presiden menginginkan agar skema yang sayembara, yang menang itu dikembalikan semurni-murninya," ujar Ridwan Kamil saat ditemui usai Rakornas Otorita IKN (OIKN) di Grand Ballroom Kempinski, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

Setelah pemenang sayembara desain Istana Wapres IKN ditentukan, ada sedikit koreksi yang diberikan. Namun, koreksi desain tersebut agak terlalu jauh dari desain original.

"Sebenarnya tidak ada masalah. Ya namanya desain kan butuh masukan kan. Ada masukan teknis, ada masukan di lapangan, ada masukan interior dan lain-lain," lanjut Ridwan Kamil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Previous article:keluaran kl semarang

Next article:nomor pocong