goalarab
-
2024-10-08 00:19:51 Source:goalarab
Browse(937)
goalarab,jamur 4d,goalarab jpnn.com, JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendukung langkah Bank Tabungan Negara (BTN) membatalkan untuk mengakuisisi Bank Muamalat Indonesia. Hal ini dikarenakan Bank Muamalat diduga mengalami fraud/kerugian yang mungkin tidak kalah besar dengan Asabri atau Jiwasraya. Demikian disampaikan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI fraksi Partai Gerindra Mohamad Hekal seusai Rapat Dengar Pendapat dengan Dirut PT BNI dan PT BTN, Senin (8/7/2024). "Kita ingin kejelasan terhadap rencana daripada BTN untuk melepas unit usaha syariahnya. Sebelumya kita ketahui bahwa memang meraka sedang mencoba akuisisi terhadap bank Muamalat Indonesia," kata dia di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. "Namun, dalam perjalannya kelihatanya prosesnya tertunda, bahkan ada isu bahwa di dalam bank Muamalat ini ada terjadi fraud atau pengelolaan yang kurang baik sehingga kita khawatir kalau BTN diberikan beban untuk menyelamatkan ini," imbuhnya. Hekal mengungkapkan bahwa pihak Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) menjadi pemegang saham dari Bank Muamalat. Di mana, BPKH adalah pihak yang mengelola dana haji. Dengan munculnya keraguan dari BTN untuk melanjutkan proses akuisisi Bank Muamalat, tentu tercium sesuatu yang janggal. Sebab itu, Komisi VI DPR bakal mendalami perihal peran BPKH di dalam Bank Muamalat.Komisi VI DPR RI Ungkap Penyebab BTN Batal Akuisisi BMI, Oh Ternyata
Senin, 08 Juli 2024 – 17:52 WIB Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal. Foto: Dok. Humas DPR
Previous article:no burung hantu togel
Next article:nova126 login
Related reading
- ● livescore liga jerman
- ● nonton anime samehadaku
- ● nagatop rtp
- ● lgo99play
- ● rogtoto link
- ● result hk 2019 sampai 2022
- ● jadwal club friendly
- ● sugar rush demo rupiah
- ● buku mimpi 2d 34
- ● livescorespbo
- ● erek-erek kecelakaan
- ● nana skin gajah
- ● okestream chelsea
- ● erek erek mimpi di patok ular
- ● mimpi melihat ular besar togel