protogel8
-
2024-10-08 19:26:50 Source:protogel8
Browse(81545)
protogel8,kurir spx hemat,protogel8 jpnn.com, MOSKOW - Menteri Luar Negeri Prancis Jean-Yves Le Drian, Senin, mengatakan Uni Eropa dan Rusia harus mencoba mengatasi ketidakpercayaan di antara mereka serta berupaya meningkatkan hubungan. Namun, Menlu Le Drian mengatakan masih terlalu dini untuk mencabut sanksi Uni Eropa (EU) terhadap Moskow. EU memberlakukan sanksi terhadap Rusia atas tindakan Moskow mencaplok Semenanjung Krimea milik Ukraina pada 2014 dan karena dukungannya bagi separatis bersenjata pro-Rusia di Ukraina timur. Tapi, konflik tersebut memperlihatkan tanda-tanda mencair. Pada Sabtu, Rusia dan Ukraina bertukar puluhan tahanan dalam proses pemulihan hubungan, yang dinegosiasikan dengan hati-hati dan mendapat pujian Barat. "Waktunya telah tiba, waktunya sudah tepat, untuk bekerja ke arah mengurangi ketidakpercayaan antara Rusia dan Eropa, yang seharusnya menjadi mitra pada tingkat strategis dan ekonomi," kata Le Drian di Moskow setelah mengikuti pertemuan Dewan Kerja Sama Keamanan Prancis-Rusia. Pertemuan itu adalah yang pertama berlangsung sejak Krimea dicaplok. "Belum waktunya untuk mencabut sanksi. (Tapi) kami melihat ada cara pandang baru dibandingkan dengan beberapa tahun terakhir, kami senang," katanya pada konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov. Presiden Prancis Emmanuel Macron ingin menunjukkan kepada Moskow bahwa Rusia bukan negara kuat yang dikucilkan, bahkan jika Eropa dan Kremlin memiliki perbedaan tajam dalam berbagai masalah, termasuk soal Iran, konflik Suriah dan Ukraina. "Perpecahan kami berdampak pada kepentingan-kepentingan bersama kami," kata Le Drian, menambahkan. Setelah itu, ia mengatakan kepada Lavrov bahwa Rusia harue memainkan peranannya. Pada Agustus, Macron mengundang Presiden Vladimir Putin untuk berkunjung ke kediaman musim panasnya .Prancis: Belum Waktunya Uni Eropa Mencabut Sanksi untuk Rusia
Selasa, 10 September 2019 – 03:03 WIB Uni Eropa. Foto: EU
Sikap diplomatik Prancis yang berbeda terhadap Rusia kemungkinan akan menciptakan ketegangan dengan beberapa negara Uni Eropa lainnya, seperti Polandia dan negara-negara Baltik. Negara-negara itu merasa bahwa membangun kembali hubungan dengan Rusia adalah langkah yang tidak tepat jika Rusia masih mengendalikan Krimea, juga jika konflik di Ukraina timur belum terselesaikan.
Previous article:togel florida midday
Next article:livescore basketball goaloo
Related reading
- ● pemadam kebakaran 2d togel
- ● j league klasemen
- ● jadwal kartun hari ini
- ● data hk 2004 sampai 2023 lengkap
- ● tafsir mimpi 2d 79
- ● palmeiras vs corinthians
- ● vidio 17+
- ● buku mimpi 2d kecoa
- ● morocco 21 togel
- ● rtp gacor268
- ● susunan pemain tim nasional sepak bola belgia vs tim nasional sepak bola austria
- ● surat cinta untuk senior paskibra
- ● erek2 jembatan
- ● hi88
- ● nomor togel sepeda