AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri

jpnn.com - BALANGAN- Kapolres Balangan AKBP Riza Muttaqin mengimbau masyarakat mewaspadai dan tidak mempercayai oknum yang menjanjikan membantu kelulusan dalam seleksi anggota Polri. Riza menegaskan bahwa pendaftaran untuk menjadi anggota Polri tidak dikenakan biaya apa pun alias gratis.

“Saya mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya terhadap oknum yang mengeklaim dapat membantu kelulusan sebagai anggota Polri,” kata Riza di Paringin, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Rabu (24/4).

Riza menyatakan proses rekrutmen anggota Polri di Kabupaten Balangan berjalan lancar dan bebas dari praktik kecurangan dengan prinsip Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis (BETAH).

• Mantan Kaba Intelkam Polri Paulus Waterpauw Masuk Bursa Pilgub Papua

“Saya sarankan agar para calon anggota Polri belajar dengan baik, mempersiapkan fisik dan mental serta mempercayakan diri pada kemampuan sendiri dan berdoa kepada Allah SWT,” ungkap AKBP Riza Muttaqin.

Kasi Humas Polres Balangan Iptu B. Piktrus menerangkan rekrutmen anggota Polri di Balangan diikuti 49 peserta. Piktrus melanjutkan jumlah peserta itu terdiri dari 37 Bintara Polisi Tugas Umum,  mencakup 32 pria dan lima wanita. Kemudian, Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) yang diambil dari lulusan keahlian Nakes satu orang dan keahlian kehumasan serta TI dua orang.

Terakhir Bintara Rekrutmen Proaktif (Rekpro) lima orang.

• DPR Tegaskan Seleksi Anggota BPK Berjalan Terbuka dan Sesuai Prosedur
• Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat

Rekpro ini diambil dari prestasi yang terdiri dari Affirmative, yaitu suku pedalaman terpencil dan wilayah perbatasan, Talent Ccouting atau prestasi akademik dan non-akademik, Penghargaan serta Disabilitas.

Diketahui, pendaftaran calon anggota Polri mulai 5-25 April 2024 dan pengumuman pemeriksaan administrasi bagi yang memenuhi persyaratan pada 25 April 2024, kemudian penyerahan berkas ke tingkat panitia daerah di Polda Kalsel. (antara/jpnn)