klasmen liga 1 2023
-
2024-10-09 09:32:14 Source:klasmen liga 1 2023
Browse(74385)
klasmen liga 1 2023,motorslot 77,klasmen liga 1 2023 jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) fokus mengembalikan kerugian negara di kasus LNG Corpus Christi Liquefaction, LLC (CCL) dan PT Pertamina (Persero). Pihak KPK akan mengejar CCL dan meminta mereka menyerahkan uang pengganti. Nilainya sebesar 113,84 juta dolar AS atau sekitar Rp 1,8 triliun. KPK mengeklaim sudah melakukan komunikasi dengan aparat penegak hukum di Amerika Serikat. "Kami sebetulnya lebih fokus kepada bagaimana mengembalikan kerugian keuangan negara untuk asset recovery-nya. Supaya kami bisa mengambil uang negara yang keluar akibat tindak pidana korupsi yang dilakukan," ujar Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu. Persoalannya selama pemeriksaan saksi dan proses pengadilan, pihak CCL tidak pernah dihadirkan. "Corpus tidak pernah didengar di persidangan. Dan dia (Corpus) tidak terdakwa. Dia (Corpus) tidak terikat pada putusan perkara kita," ujar praktisi hukum, Augustinus Hutajulu kepada awak media (22/07). Menurutnya, KPK bisa mengejar uang pengganti ke CCL, jika pengadilan AS juga mengadili CCL. "Itu bisa jika AS sebut dia (CCL) korupsi juga. Dia diadili di AS sana, dia dinyatakan korupsi. Baru bisa. Ini kan tidak. Jadi saksi pun tidak, sepanjang yang saya tahu," katanya.Soal Kasus LNG CCL, KPK Fokus Kembalikan Kerugian Negara Rp 1,8 Triliun
Senin, 22 Juli 2024 – 16:42 WIB Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencegah empat orang ke luar negeri terkait dugaan rasuah di PT ASDP Persero. FOTO: Ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo
Previous article:binjai play77 login
Next article:score808 live tv
Related reading
- ● arti mimpi burung gagak
- ● bentoslot
- ● bintangbola
- ● tinggi tiang net bulutangkis
- ● 68 di erek erek
- ● erek erek 2d sepeda
- ● angka kucing ketabrak motor 4d kode alam
- ● malaysia vs china taipei
- ● klasemen charlotte fc
- ● hantu 2d
- ● gapura bola
- ● mpo1221 rtp
- ● erek 2
- ● buku mimpi biawak
- ● perjuangan mempertahankan nkri