ledro toto macau

ledro toto macau,doremi88 rtp,ledro toto macauJakarta, CNN Indonesia--

Berbagai musisi tetap menyerukan Peringatan Daruratdi atas konser mereka sepanjang akhir pekan, meski ramai isu pelarangan nuansa politik dari penyelenggara.

Beberapa musisi yang tampak menampilkan poster Peringatan Darurat sebagai pengingat dan seruan untuk mengawal putusan Mahkamah Konstitusi adalah band GIGI, Nadin Amizah, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, dan Reality Club.

Lihat Juga :
Riuh Musisi Protes Larangan Bawa Politik di Panggung Konser

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Twitter]

[Gambas:Twitter]



[Gambas:Instagram]



Eva CeliaEva Celia menampilkan poster Peringatan Darurat di konsernya. (Screenshot dari Instagram @evacelia )



Isyana SarasvatiIsyana Sarasvati menampilkan poster Peringatan Darurat di konsernya. (Screenshot dari Instagram @isyanasarasvati )

[Gambas:Twitter]



CNNIndonesia.comsudah meminta izin kepada Adib Hidayat, Nadin Amizah, Baskara Putra, Eva Celia, Isyana Sarasvati, dan netizen tersebut untuk mengutip unggahan mereka.

Pilihan Redaksi
  • Kawal MK, Hindia Ajak Musisi Pakai 'Peringatan Darurat' Saat Manggung
  • Kiky Saputri dan Raffi Ahmad Pilih Pakai Cara Sendiri Kawal Putusan MK
  • Deret Seruan Artis Turun Gunung Kawal Putusan MK

Sejumlah musisi sebelumnya buka suara dan mengatakan mulai ada pelarangan untuk membawa atribut ataupun segala sesuatu terkait politik dari penyelenggara acara. Salah satu yang viral di media sosial pada Sabtu (24/8) adalah tangkapan layar dari Instagram Story Nadin Amizah dan Fiersa Besari.

"Seperti yang sudah diprediksi oleh @wordfangs [Baskara Putra/Hindia] bahwa beberapa acara melalui panitianya melarang performer menampilkan materi multimedia yang berunsur politik. Shame," tulis Nadin.

"Untuk memisahkan seni dari politik dan politik dari seni adalah upaya yang represif dan bodoh. Got someone from the government on your back, babe?" lanjutnya.

[Gambas:Twitter]



Sementara itu, Fiersa Besari menampilkan tangkapan layar dari manajernya yang menampilkan chat dari penyelenggara acara bahwa para penampil diminta untuk tidak menampilkan "unsur kampanye, gimick-gimick terkait isu politik, baik berupa lagu, narasi, konten visual, serta speech di atas panggung".

Sementara itu, organisasi Koalisi Seni sempat mengumumkan kepada para seniman untuk tetap waspada seiring kondisi politik yang tidak menentu dalam beberapa hari terakhir.

Koalisi Seni meminta kepada para seniman untuk melapor ke kebebasanberkesenian.id bila mengalami intimidasi "saat bersuara melalui karya".

[Gambas:Twitter]



Poster Peringatan Darurat dengan lambang Garuda Pancasila berlatar biru menggema di media sosial usai Baleg DPR sepakat mengesahkan RUU Pilkada. Poster Peringatan Darurat merupakan potongan video yang diunggah akun YouTube EAS Indonesia Concept.

Potongan video tersebut digunakan oleh publik sebagai bentuk perlawanan kepada DPR yang kadung menyepakati RUU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Perlawanan itu dilakukan sebagai bentuk akumulasi kemarahan publik lantaran RUU Pilkada yang disepakati oleh Baleg DPR dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 60/PUU-XXII/2024 dan 70/PUU-XXII/2024.

[Gambas:Video CNN]



(Tim/end)