amergg
-
2024-10-09 07:32:57 Source:amergg
Browse(7)
amergg,betmen selamat datang,amergg jpnn.com, JAKARTA - Direktur Kholid Syeirazi Direktur Center for Energy Policy, Muhammad Kholid Syeirazi menilai skema cost recovery pada industri minyak dan gas bumi (migas) memiliki prinsip berbagi beban atau sharing the pain yang adil, bagi kontraktor maupun pemerintah. Apalagi, pada cost recovery juga terdapat sistem dan proses yang ketat. Kholid juga mengatakan skema cost recovery juga sesuai diterapkan di Indonesia dibandingkan gross split. Sebab, saat ini sumur-sumur di dalam negeri sudah tergolong mature, sehingga membutuhkan biaya yang besar untuk tetap mempertahankan produksi. “Cost recovery paling fair, apalagi sumur-sumur kita sudah tergolong mature. Butuh biaya besar untuk mempertahankan produksi,” ujar Kholid. Menurut Kholid, skema cost recovery memang paling memungkinkan untuk mendongkrak produksi. Apalagi, saat ini Pemerintah memiliki target produksi 1 juta barel per hari pada 2030. “Kalau kita misalnya punya program untuk menggenjot 1 juta barel per hari produksi minyak di tahun 2030 misalnya, tapi tidak didukung cost recovery itu tidak mungkin. Itu mustahil,” kata Kholid. Tak kalah penting, sumur-sumur di Indonesia sekarang sudah lebih banyak air dibandingkan minyak. Oleh karena itu untuk mengangkat minyak tersebut, membutuhkan usaha dan teknologi yang mahal.Skema Cost Recovery Dinilai Lebih Bisa Mendorong Investasi Migas
Kamis, 20 Juni 2024 – 03:50 WIB Sumur eksplorasi migas. Foto dok Pertamina EP
Previous article:winsortoto 88
Next article:taipan 3388 slot
Related reading
- ● huat 808
- ● barcelona vs real madrid tadi malam
- ● erek erek 2d 34
- ● live sport 808.com
- ● erek2 2d gambar
- ● inno388
- ● lagunaslot link alternatif
- ● klasemen kingston city
- ● mimpi bertemu kakek yang sudah meninggal
- ● erek2 94
- ● indo4dpools login
- ● master toto president group
- ● usa major league
- ● buku mimpi 2d 08
- ● huat 808