scan barcode web
-
2024-10-08 17:39:53 Source:scan barcode web
Browse(982)
scan barcode web,toto nesia,scan barcode web jpnn.com, LONDON - Perusahaan layanan cepat saji Burger King menyentuh hati para pelanggannya di Inggris melalui sebuah pesan. Jelang penguncian diri atau lockdowndi Inggris, Burger King meminta para pelanggan setianya memesan makanan dari restoran lain seperti McDonald’s, KFC, Pizza Hut, Dominp’s Pizza dan lainnya. Melalui Twitter, Burger King mengunggah pamflet bertitel Order From McDonald’s. Burger King tak bermaksud menyinggung pihak lain dalam unggahannya itu. “Kami tak pernah menyangka kami akan meminta Anda melakukan ini, namun restoran-restoran yang mempekerjakan ribuan staf tersebut sangat membutuhkan dukungan Anda pada saat ini,” tulis akun @BurgerKingUK, Senin (2/11). We know, we never thought we’d be saying this either. pic.twitter.com/cVRMSLSDq6 — Burger King (@BurgerKingUK) November 2, 2020 Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan menerapkanlockdownselama sebulan dalam rangka menekan kasus Covid-19.Lockdownyang akan dimulai pada Kamis (5/11) dini hari itu bakal berlangsung hingga Rabu (2/12) pukul 00.01. “Jadi, jika Anda ingin membantu, terus manjakan diri Anda dengan makanan lezat melalui layanan pesan antar ke rumah, dibawa pulang, atau melalui takeway drive thru(bawa pulang tanpa turun, red),” tulis @BurgerKingUK.(Daily Mail/jpnn)Burger King Minta Pelanggannya Pesan Makanan dari McDonald’s, Begini Alasannya
Selasa, 03 November 2020 – 12:01 WIB Sebuah gerai Burger King di Warsaw, Polandia. Foto: REUTERS/Kacper Pempel
Baca Juga:
Previous article:kode syair sdy keraton4d
Next article:totokl sore
Related reading
- ● hg8245h5 password
- ● toko baju sport terdekat
- ● jasabola pro
- ● data sgp 2018 sampai 2023
- ● kebuntoto login
- ● mahajitu togel login
- ● data keluaran sidney
- ● arti mimpi belanja di supermarket
- ● wuling88
- ● ligareceh login
- ● erek erek wanita cantik
- ● celana angel merah
- ● pulaujudi link alternatif
- ● higgs domino n apk
- ● gametoto alternatif