kampuspoker live chat
-
2024-10-08 07:36:17 Source:kampuspoker live chat
Browse(71)
kampuspoker live chat,top up chip higgs domino itemku,kampuspoker live chat jpnn.com, DENPASAR - Terbukti terlibat tindak pidana, sembilan oknum polisi di Polda Bali dipecat secara tidak hormat. Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya memimpin upacara pemberhentian anggotanya. "Polda Bali telah memberikan punishment/hukuman pemberhentian dengan tidak hormat (PTDH) kepada sembilan oknum anggota Polda Bali dan jajaran," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Jansen Avitus Panjaitan di Denpasar, Rabu. Pemberian hukuman tersebut pun sudah dilaksanakan secara resmi saat Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya memimpin apel pagi di halaman depan mapolda, Senin (9/9). Jansen tidak menjelaskan secara rinci terkait kasus yang membuat sembilan anggota Polri tersebut dipecat. Namun, Jansen menyebutkan anggota yang dipecat terlibat tindak pidana kekerasan dan pelecehan seksual, penipuan dan pencurian, hingga penyalahgunaan narkoba dan perzinahan. Rata-rata anggota yang dipecat terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. Namun, peran mereka dalam kasus tersebut tidak dijelaskan secara detail oleh Polda Bali. Begitu pula kejelasan mengenai proses hukum bagi kesembilan anggota yang terlibat tindak pidana tersebut tidak dibeberkan oleh Jansen.Terlibat Tindak Pidana, 9 Oknum Polisi Polda Bali Dipecat
Rabu, 11 September 2024 – 10:44 WIB Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Bali Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya saat memimpin upacara pemberhentian dengan tidak hormat (PDTH) di Mapolda Bali, Denpasar. ANTARA/HO-Humas Polda Bali
Previous article:mental nolimit city demo
Next article:apk domino rp x8 speeder tanpa password
Related reading
- ● mimpi nyetir mobil sendiri
- ● totobet cambodia
- ● erek-erek orang bisu
- ● apa itu togel dalam bahasa gaul
- ● download higgs domino iphone
- ● buah 777 slot
- ● samrinda cit
- ● vetogel
- ● jawaban wow 2776
- ● dolar 4d
- ● erek-erek gunung 3d
- ● buku mimpi 39
- ● 45 erek erek
- ● poltar togel
- ● klasemen liga finlandia