zia login
-
2024-10-08 18:19:05 Source:zia login
Browse(94)
zia login,parisqq login,zia login jpnn.com, BELGIA - Belgia berencana melonggarkan aturan lockdown (karantina wilayah) secara bertahap mulai 4 Mei, yang akan diikuti dengan menuju pelonggaran lebih jauh selama bulan itu. Larangan yang ditetapkan Belgia, salah satu negara yang terdampak paling parah oleh COVID-19, saat ini hanya dikecualikan pada toko-toko yang menjual makanan, perkakas rumah tangga, pertamanan dan obat-obatan. Sebagian besar masyarakat diperbolehkan bekerja hanya dari rumah. Perdana Menteri Sophie Wilmes mengatakan pada konferensi pers, setelah melakukan pembahasan selama tujuh jam, pada Jumat (24/4) bahwa Belgia kemungkinan memperketat pembatasan atau menunda pelonggaran aturan, tergantung dari situasi kesehatan. "Sekarang saatnya untuk memandang ke masa depan," katanya. "Tapi COVID belum menghilang, virus itu masih berada di sekitar kita dan membahayakan penduduk. Sangat penting bahwa langkah-langkah keselamatan dipatuhi selama periode penutupan ini." Wilmes mengatakan Belgia akan perlu melakukan 25.000 sampai 30.000 uji COVID-19 per hari agar dapat mencabut lockdown. Pelacakan kontak orang-orang yang tertular virus tersebut akan dijalankan oleh sebuah tim baru beranggotakan 2.000 orang. Mulai 4 Mei, makin banyak tempat usaha akan diizinkan buka kembali.Belgia Mulai Longgarkan Aturan Lockdown
Sabtu, 25 April 2020 – 16:39 WIB Petugas kamar mayat memindahkan jenazah seseorang di panti jompo ditengah pandemi virus corona (COVID-19), di Brussels, Belgia, Selasa (14/4/2020). Foto: ANTARA/REUTERS/Yves Herman/ AWW/djo
Previous article:nomor erek erek kupu kupu
Next article:tikettoto
Related reading
- ● liga meksiko wanita
- ● jadwal liga afrika
- ● arti mimpi mencuri uang menurut primbon jawa
- ● klasemen kashima antlers
- ● lawas4d
- ● kodok togel
- ● rumus ekor jitu 99
- ● prediksi mbah karwo
- ● erek2 28
- ● ts toto 4d
- ● joy domino x8 speeder
- ● gampangtoto link alternatif
- ● slot838 login
- ● prediksi macau sentana
- ● iramatogel link alternatif