shio kucing 2023

shio kucing 2023,sekaitoto link alternatif,shio kucing 2023

JPNN.com » Internasional » Eropa » Pfizer Tidak Becus, Negara Ini Ogah Melunasi Pembelian Vaksin COVID-19

Pfizer Tidak Becus, Negara Ini Ogah Melunasi Pembelian Vaksin COVID-19

Selasa, 26 Januari 2021 – 20:34 WIB Pfizer Tidak Becus, Negara Ini Ogah Melunasi Pembelian Vaksin COVID-19Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comVaksin COVID-19 bikinan Pfizer. Foto: Reuters

jpnn.com, STOCKHOLM - Badan Kesehatan Swedia menunda pembayaran vaksin COVID-19 buatan Pfizer Inc karena masih menunggu klarifikasi dari pembuat vaksin mengenai jumlah dosis yang tersedia pada tiap tabungnya.

Pfizer membuat tagihan untuk enam dosis tiap tabung vaksin untuk Swedia, sementara kontrak pembelian menyebutkan negara itu akan membayar lima dosis vaksin per tabung.

Swedia berharap Komisi Eropa dan Pfizer dapat menyepakati jumlah dosis yang akan dikirim per vial atau tabungnya.

Baca Juga:
  • Pfizer Desak Korsel Segera Keluarkan Izin Vaksin COVID-19

"Sampai ada kejelasan, kami telah memberi tahu perusahaan kita harus menunggu informasi yang jelas dan sesuai dengan tagihan," kata Kepala Epidemiolog Badan Kesehatan Swedia, Anders Tegnell, sebagaimana dikutip oleh Dagens Nyheter.

Kantor perwakilan Pfizer di Swedia menolak menanggapi pertanyaan terkait masalah tersebut. Namun, pihak perusahaan memastikan ada enam dosis per tabungnya.

EU dan Pfizer semula sepakat tiap tabung akan berisi lima dosis vaksin. Namun kemudian, ada dosis keenam yang dapat diambil menggunakan jarum suntik khusus.

Baca Juga:
  • Produksi Vaksin Berantakan, Pfizer dan AstraZeneca Tetap Jadi Pilihan Australia

"Ini tidak dapat diterima. Jika satu negara hanya mampu mengeluarkan lima dosis vaksin, mereka mendapatkan dosis yang lebih sedikit untuk harga yang sama (untuk enam dosis, red)," kata Koordinator Vaksin Swedia, Richard Bergstrom saat diwawancarai media tersebut.

Juru bicara Badan Kesehatan Swedia mengatakan ia tidak dapat menanggapi pertanyaan terkait isi berita tersebut.