kamipoker
-
2024-10-07 08:10:59 Source:kamipoker
Browse(425)
kamipoker,haaland negara,kamipoker jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak tujuh orang perwakilan warga Sulawesi Utara (Sulut) yang mengaku jadi korban mafia tanah mendatangi kantor Kementerian BPN-ATR di Jakarta, Rabu (29/5/2024). Namun, mereka menyatakan kecewa karena gagal bertemu Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Meykel Wureang, satu dari tujuh warga Sulut mengatakan kedatanganya di kantor Kementerian ATR/BPN untuk bertemu Menteri AHY guna mengadukan persoalan yang dihadapinya. “Kami baru tiba di depan gerbang Kementerian (ATR/BPN, red), tak diizinkan masuk. Kami kecewa,” ujar Meykel Wureang, kemarin. Selain Meykel Wureang, warga lain dari Sulut, yaitu Hendra Ekaristi Katoda, Rizky Janto Patuwo, Yetty Tulus, Nilam Savitry Ekung, Rooslyn Pandeiroot dan Miranty Mahadur. Meykel menilai BPN di Manado dan Kementerian ATR/BPN kurang lebih sama. “Kami datang dari Manado ke kantor kementerian (BPN-ATR), tetapi baru sampai di sini (gerbang) pintunya langsung cepat-cepat ditutup," ucap Meykel. Meykel menagih janji Menteri AHY yang menyatakan siap gebuk mafia tanah.Perwakilan Warga Sulut Korban Mafia Tanah Menagih Janji Menteri AHY, Presiden Jokowi dan Kapolri
Jumat, 31 Mei 2024 – 08:30 WIB Sebanyak tujuh orang perwakilan warga Sulawesi Utara (Sulut) yang mengaku jadi korban mafia tanah mendatangi kantor Kementerian BPN-ATR di Jakarta, Rabu (29/5/2024). Foto: Dokumentasi pribadi
Previous article:nomor punggung kaka
Next article:ceria88
Related reading
- ● prediksi sakura
- ● shio monyet togel
- ● mabukwin link alternatif
- ● prediksi jepang wajib masuk
- ● jaya togel sgp
- ● mimpi makan pisang
- ● prediksi mbah karwo
- ● linimasa aston villa vs liverpool
- ● livescore liga prancis
- ● togel kl keluar
- ● mbah paito
- ● porum sdy
- ● buku impian togel
- ● buku mimpi penipu
- ● royal189 login