bolasiar. com
-
2024-10-08 20:16:53 Source:bolasiar. com
Browse(984)
bolasiar. com,ramalan sgp,bolasiar. com jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyatakan langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai sudah tepat dengan mencabut aturan pelarangan jilbab untuk pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka). Menurutnya, langkah Jokowi sangat bagus dan harus menjadi pelajaran bagi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ke depan. "Sesuatu yang bagus dan positif. Kalau ada kekeliruan harus diluruskan, kalau ada kesalahan harus diingatkan, kalau ada sesuaru yang dipermasalahkan harus dibatalkan, kan, begitu," kata Ujang kepada wartawan, Jumat (16/8). Ujang menambahkan aturan BPIP yang melarang paskibraka muslimah mengenakan jilbab sangat salah dan terkesan diskriminatif. "Oleh karena itu, memang pemerintah khususnya Presiden Jokowi harus mencabut itu agar sesuai dengan aturan yang lama," lanjutnya. Ujang setuju jika Jokowi memecat Kepala BPIP lantaran tidak mencerminkan sikap Bhinneka Tunggal Ika dengan adanya larangan mengenakan jilbab untuk pengibar bendera merah putih. "Jadi, pecat saja kepala BPIP, enggak ada gunanya itu. Jadi, dalam konteks itu saya melihat tentu bagus ketika Jokowi mencabut aturan itu," katanya. Dia menambahkan sebagai kepala negara, Jokowi memang perlu hadir untuk menjaga hak bernegara rakyatnya.Jokowi, Pecat Saja Kepala BPIP, Enggak Ada Gunanya
Sabtu, 17 Agustus 2024 – 04:03 WIB Kepala BPIP Yudian Wahyudi. Foto: Dokumentasi Humas BPIP
Previous article:kampung toto login
Next article:langit 96
Related reading
- ● arti mimpi membunuh orang jahat
- ● kasih4d slot
- ● garnacho umur
- ● erek-erek potong rambut _____ 4d
- ● garasi poker
- ● berlian 2d togel
- ● data hk 4d 2022
- ● okestream apk
- ● prediksi torino vs napoli
- ● hans togel
- ● no togel 64
- ● erek erek jamur
- ● megaplay slot
- ● erek maling kecil
- ● gaji ronaldo per hari