kaya instan
-
2024-10-08 03:28:52 Source:kaya instan
Browse(69)
kaya instan,wifitoto rtp,kaya instan jpnn.com, JAKARTA - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Lolly Suhenty merespons adanya kekhawatiran kekerasan berbasis gender masih terjadi di Pilkada 2024. Menurut Lolly, kasus tersebut dapat ditindak Bawaslu melalui dugaan pelanggaran hukum lainnya. Dia menyampaikan dugaan pelanggaran hukum lainnya memiliki konteks yang luas dan salah satunya adalah kekerasan seksual, terlebih lagi sudah adanya Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS). Namun demikian, kata Lolly, seringkali masyarakat tidak paham mekanisme pelaporannya. Padahal sumber informasi yang ada saat ini sudah banyak dan sangat mudah diakses terutama di era digital saat ini. “Ini menjadi tantangan kita, karena masyarakat Indonesia tidak hanya generasi milenial, tetapi ada generasi yang tidak adaptif terhadap kemajuan teknologi sehingga dalam konteks ini Bawaslu mencoba merangkul semua kalangan,” ungkap Lolly dalam keterangan yang dikutip, Sabtu (3/8). Hal ini disampaikan Lolly dalam diskusi bertajuk Diseminasi KBGO dalam Konteks Pemilu 2024. Dalam diskusi itu, Koalisi Perempuan Indonesia mengungkapkan kekerasan berbasis gender masih terjadi di Pemilu 2024 dan menyasar calon legislatif (caleg) perempuan.Khawatir Kekerasan Berbasis Gender Terjadi di Pilkada, Lolly Suhenty: Laporkan ke Bawaslu!
Sabtu, 03 Agustus 2024 – 14:24 WIB Anggota Bawaslu Lolly Suhenty saat memberikan arahannya pada Diseminasi KBGO dalam Konteks Pemilu 2024. Foto: Dokumentasi Bawaslu
Previous article:klasemen istanbul bb
Next article:data singapore 2021
Related reading
- ● rtp ligahoki
- ● tafsir mimpi shio
- ● dewa asia88
- ● data sgp 2000-2021
- ● chicken drop slot
- ● arti mimpi angin besar
- ● nomer togel belalang
- ● lgo bola
- ● kucing berkelahi togel
- ● no togel angin kencang
- ● jokermerah hk 10 lobang
- ● pelangimantap
- ● erek erek27
- ● umur kai havertz
- ● susunan pemain tim nasional sepak bola belgia vs tim nasional sepak bola austria