goal555
-
2024-10-07 06:06:51 Source:goal555
Browse(8)
goal555,togel florida midday,goal555 jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut peristiwa 27 Juli 1996 atau Kudatuli mengajarkan tentang kekuasaan otoriter tidak bisa membungkam suara rakyat. Dia mengatakan hal tersebut saat pidato dalam acara peringatan 28 tahun peristiwa penyerbuan kantor PDI 27 Juli 1996 atau Kudatuli di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/7). "Percayalah bahwa kekuasaan, setebal apa pun tembok kekuasaan itu dibangun, Kudatuli mengajarkan, kekuatan arus bawah tidak bisa dibungkam," kata Hasto. Alumnus Universitas Pertahanan (Unhan) itu menilai Kudatuli mengajarkan semua tentang makna sejati kekuasaan yakni dari dan untuk rakyat. "Oleh karena itu, koreografi kebudayaan tadi sengaja ditampilkan karena bagi kita adalah bangsa yang berkebudayaan tinggi," ungkapnya. Sastrawan Amien Kamil dan putra Widji Thukul, Fajer Merah menjadi tokoh yang ikut memperingati peristiwa Kudatuli di kantor PDI Perjuangan. Hasto menyebutkan puisi yang dibacakan Amien Kamil membuat hati politikus PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning ikut bergetar. Mbak Ning sapaan akrab Ribka Tjiptaning bersama beberapa elite PDI Perjuangan seperti Ganjar Pranowo, Eriko Sotarduga, Yasona Laoly, Wiryanti Sukamdani, dan Yoseph Aryo Adhie hadir di lokasi.Hasto: Kudatuli Mengajarkan Bahwa Kekuatan Arus Bawah Tidak Bisa Dibungkam
Sabtu, 27 Juli 2024 – 17:34 WIB Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat, Sabtu (27/7). Foto: Dok. DPP PDIP
Previous article:angka burung
Next article:sport live 808
Related reading
- ● mimpi melihat beras
- ● gaya rambut two block ikal
- ● rtp namatoto
- ● rtp jamuslot hari ini
- ● surf karang nini
- ● erek 61
- ● master sdy kamis
- ● mimpi bisa mengendarai mobil
- ● merpati 2d bergambar
- ● goal555
- ● pertandingan nashville sc vs inter miami
- ● persib tadi malam
- ● kelasmen liga arab
- ● lomba sydney 10 lobang
- ● juara liga portugal