klasmen afc
-
2024-10-09 13:46:59 Source:klasmen afc
Browse(2)
klasmen afc,guci toto,klasmen afc jpnn.com, LONDON - Beberapa tahun terakhir, ratusan karyawan The Guardian harus kehilangan pekerjaan karena perusahaan media itu berada di ambang kematian alias bangkrut. Kini pengorbanan itu mulai membuahkan hasil. Dalam waktu tiga tahun, The Guardian mengalami perubahan signifikan. Bahkan, tahun depan, koran yang versi cetaknya tampil lebih ringkas dalam model tabloid tersebut sudah bisa balik modal. ”Kami diminta memangkas ongkos produksi dan menerapkan sistem berbayar untuk edisi online karena pendapatan berkurang,” kata Katharine Viner, editor-in-chief media cetak milik Guardian Media Group (GMG) tersebut, sebagaimama dilansir The Economist Sabtu (20/1). Sebelum dia menjabat, GMG merumahkan sekitar 400 karyawannya dalam waktu dua tahun. Semua dilakukan demi penghematan. Berbagai cara dilakukan The Guardian agar bisa bertahan. Bukan perkara mudah. Apalagi, Viner memutuskan untuk tetap menggratiskan edisi online. ”Kami menerapkan sistem donasi dan keanggotaan. Kini, kami punya total 600 ribu donatur dan pelanggan di seluruh dunia. Pemasukan dari sana bahkan mengungguli pendapatan iklan,” terang Viner. Selain pelanggan online, The Guardian memiliki 200 ribu pelanggan cetak. (hep/c17/dos)Korbankan 400 Karyawan, The Guardian Selamat dari Kematian
Senin, 22 Januari 2018 – 07:16 WIB Ilustrasi. Foto: The Guardian
Previous article:head to head persebaya vs persib
Next article:hitung bunga anuitas
Related reading
- ● klasemen liga belgia divisi 1
- ● erek erek 2d celana
- ● villarreal vs valencia
- ● indonesia vs uruguay 2010
- ● las vegas 108
- ● buku mimpi singa
- ● grafik taiwan paito
- ● prediksi napoli vs bologna
- ● itemku chip murah
- ● no 39 togel
- ● formasi real madrid 2022
- ● nomor punggung timnas prancis
- ● nation 889 slot
- ● cara menang togel 2d tanpa kalah
- ● vsgamingstore